Pasca Penangkapan Teroris di Bima Oleh Densus 88, Polda NTB Berusaha Ciptakan Harkamtibmas

Mataram NTB - Kabar tentang Penangkapan seorang Teroris di Kabupaten Bima pada 31 Mei 2023 lalu oleh tim Densus 88 Anti Teroris dibenarkan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK.

Hal ini disampaikan Pamen Melati tiga yang kerap di sapa AAS saat di wawancara awak media di ruang kerjanya di Mapolda NTB,   Senin (05/062023).

Baca juga: Olahraga Pagi, Wujudkan Efektifitas dan Efesiensi Program Mapenaling

Kabid Humas Polda NTB ini menjelaskan bahwa proses penangkapan teroris di Kabupaten Bima tersebut merupakan murni ditangani Detasemen khusus (Densus) 88, Polda NTB dalam hal ini Polres Kabupaten Bima sifatnya hanya memback-up.

Hanya saja untuk menjaga serta mengantisipasi gangguan Harkamtibmas pasca penangkapan teroris oleh Densus 88 di Kabupaten Bima dan NTB pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah tersebut.

Baca juga: Ridwan Hisjam: Persoalan Tata Kelola Tambang Pasir Laut Perlu Segera Diatasi

"Pengamanan dalam rangka memeliha Harkamtibmas dilakukan oleh Polda NTB serta jajarannya dalam Hal ini Polres Kabupaten Bima bukan hanya karena paca penangkapan teroris tersebut tetapi juga memeliha dam menciptakan keamanan menjelang Pemilu serentak mendatang, "jelas AAS.

Mantan Kapolres Banyuwangi Jawa Timur ini sangat berharap kepada seluruh masyarakat NTB pada umumnya dan Kabupaten Bima pada khususnya untuk bersama-sama menjaga dan memelihara situasi dan kondisi keamanan di tengah masyarakat dapat tercipta dengan baik pasca penangkapan seorang teroris oleh Densus 88 tersebut.

Baca juga: Pelihara Kamtibmas, Polres Sumbawa Konsisten Lakukan Patroli Cipkon

"Keamanan hidup masyarakat secara umum haruslah tetap tercipta dan terjaga demi kenyamanan kita bersama, maka peran aparat Kepolisian, TNI, Pemerintah serta masyarakat itu sendiri sangat diperlukan demi kelancaran pembangunan di daerah kita NTB, "tutupnya. (Adb)

Baca juga: Forkopimcam Gunungsari Rapat Bersama Warga Belencong Terkait Permasalahan Dengan Yayasan Al-Gais